In House Training (IHT) Implementasikan kurikulum merdeka (IKM) dan implementasi Pendidikan Antikorupsi (PAK) yang diselenggarakan oleh UPT SMPN 2 Banjit pada hari kedua diikuti guru se sub rayon SMP Kecamatan Banjit berlangsung lancar dan antusias.

Dalam paparan dari pemateri yang berasal dari Pengawas Pembina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan yakni Rohimin dan Eny Purwaningsih memberikan wawasan dalam mempersiapkan penerapan kurikulum merdeka pada awal tahun ajaran baru ini (2022/2023).

Kurikulum Merdeka dan Peluncuran Platform Merdeka Mengajar oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tanggal 11 Februari 2022 lalu dalam pelaksanaan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran, khususnya Implementasi Kurikulum Merdeka yang akan berlaku pada tahun ajaran 2022/2023. Kurikulum merdeka merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2013, yang sempat menjadi kurikulum darurat pada masa pandemi covid – 19. Penerapan kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan profil pelajar Pancasila. Kurikulum merdeka memiliki perbedaan dari kurikulum sebelumnya, karena memuat acuan pembentukan karakteristik generasi bangsa sesuai dengan profil Pancasila.

Adapun dalam pelaksanaan IHT yang rencananya berakhir hari ini Selasa (12 Juli 2022) akan ditambah sampai besok Rabu (13 Juli 2022) dan dari 7 sekolah jenjang SMP sub rayon Banjit semuanya mengirimkan guru dalam proses pelatihan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Pendidikan Antikorupsi (PAK).

Menurut peserta dari UPT SMPN 7 Banjit yang di ikuti oleh 8 guru dari berbagai mata pelajaran penambahan waktu IHT yang semula dua hari menjadi tiga hari merupakan bagian dari penyempurnaan materi yang cukup padat hingga ditambahkan waktu menjadi tiga hari dan diharapkan dalam implementasi mengenai IKM dan PAK dalam proses pembelajaran di kelas dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.(Admin)