Oleh Anti Afrilia (Staf TU UPT SMPN 7 Banjit).
Materi disampaikan Pada Sesi 1 Pesantren Kilat Online Ramadhan di Radio Komunitas Pelita107,7 Mhz Selasa, 02 April 2024.
Waktu berbuka bukanlah sekadar momen melepas dahaga setelah berpuasa seharian. Banyak orang yang tak sadar kalau iftar atau buka puasa merupakan waktu yang spesial karena mengandung keistimewaan, Terdapat sunah dan adab yang apabila dikerjakan mampu mendatangkan keberkahan.
Apa saja sunah dan adab buka puasa Ramadan:
1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka, Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia menjelang waktu berbuka ngabuburit. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Hanya saja, ada aktivitas lain yang lebih baik dan bahkan mampu mendatangkan pahala. Itu adalah memperbanyak doa. Perlu ketahui, Orang yang berpuasa termasuk golongan yang istimewa sebab mereka yang berpuasa mudah untuk doa mereka diijabah oleh Allah SWT. Ini seperti yang terdapat dalam hadis dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda,
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang dizalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat." (HR. At-Tirmidzi no. 2526).
Riwayat tersebut menjadi dasar anjuran memperbanyak doa sebelum waktu berbuka. Namun, doa seperti apa yang dapat dipanjatkan? Jawabannya adalah terserah kita. Teman-teman dapat memohon apa saja sesuai kebutuhan baik yang berkaitan dengan dunia maupun akhirat. Insya Allah, Allah SWT akan mengabulkannya karena doa orang yang berbuka puasa termasuk mustajab.
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
Berbanding terbalik dengan sahur, berbuka puasa disunahkan di awal waktu. Jadi, ketika teman-teman telah mendengar kumandang azan, segera batalkan puasa. Adab yang satu ini disebutkan dalam sebuah hadis di mana sabda Nabi SAW berbunyi, "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum, Sunah dan adab buka puasa berikutnya adalah membaca basmalah sebelum berbuka. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah berikut: "Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta'ala (dengan membaca basmalah). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di awal, Hendaklah ia mengucapkan, 'Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).'" (HR. Abu Daud no. 3767, sahih)
Lafaz basmalah, bismillah, berarti 'dengan menyebut nama Allah'. Meskipun singkat, membacakannya niscaya mampu mendatangkan keberkahan, baik saat hendak makan, minum, atau melakukan pekerjaan lainnya. Di samping membaca basmalah, Rasulullah memiliki kebiasaan minum dengan tiga nafas sembari menyebut nama Allah SWT.
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa minum dengan tiga nafas. Jika wadah minuman didekati ke mulut beliau, beliau menyebut nama Allah Ta'ala. Jika selesai satu nafas, beliau bertahmid (memuji) Allah Ta'ala. Beliau lakukan seperti ini tiga kali." (As Silsilah Ash Shohihah no. 1277, sahih)
4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan, Sudah tahu doa buka puasa Ramadan yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah? Berikut bacaan hingga artinya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan). Kapan doa ini diucapkan? Seperti yang dipraktikkan Rasulullah, doa buka puasa tersebut diucapkan setelah membatalkan puasa. Adapun saat makan dan minum untuk membatalkan puasa, teman-teman cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kita mengamalkan doa di atas.
5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma, Pernah dengar ucapan "Berbukalah dengan yang manis-manis"? Masyarakat umum mengira kalau kalimat tersebut merupakan perkataan Rasulullah. Padahal, sebenarnya tidak.