Oleh Astria Dafi R, S.Pd (Guru Bimbingan Konseling UPT SMPN 7 Banjit).
Materi disampaikan Pada Sesi 1 Pesantren Kilat Online Ramadhan di Radio Komunitas Pelita107,7 Mhz Senin, 01 April Maret 2024.
Di penghujung bulan Ramadhan ini umat Islam diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai salah satu ibadah yang memiliki nilai sosial sangat tinggi.
Seperti yang telah tertera di rukun islam yang ketiga.
"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadan kepada manusia sebanyak satu sha' kurma kering atau satu sha' gandum yang berlaku bagi yang berstatus budak, orang-orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak dan orang-orang dewasa dari kaum muslimin." (HR Bukhari dan Muslim)
Biasanya kita membayar zakat menggunakan beras. Karna apa? Karna makanan pokok kita adalah beras. Beras diumpamakan sebagaimana gandum atau kurma karna posisinya yang sama-sama makanan pokok.
Zakat fitrah juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
▪︎Untuk melaksanakan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya
▪︎Untuk melengkapi kekurangan amaliyah ibadah puasa di bulan ramadhan agar memperoleh pahala yang sempurna di sisi Allah SWT.
▪︎Untuk mendorong seorang muslim memiliki kepribadian yang Dermawan terhadap sesama, berhati lembut, dan tinggi rasa kemanusiaannya. Orang yang kaya akan mengasihi orang miskin, lantaran ia merasakan sendiri secara langsung bagaimana pedihnya menahan rasa haus dan lapar sepanjang hari ketika berpuasa.
▪︎Sebagai pengamalan akhlak yang luhur dalam rangka mengatasi kesenjangan sosial sesuai yang dianjurkan oleh Islam. Dengan adanya zakat fitrah inilah orang-orang miskin tidak perlu lagi ada yang meminta-minta.
▪︎Agar semua orang termasuk fakir miskin bersama-sama berseri dan bergembira menyambut dan menikmati kedatangan hari raya Idul fitri sebagaimana yang kita rasakan.
Lalu kapan saat yang tepat untuk mengeluarkan zakat fitrah?
"Telah diwajibkan oleh Rasulullah SAW zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dan memberi makan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum salat hari raya maka zakat itu diterima. Barangsiapa yang menunaikannya setelah salat hari raya maka pemberian itu sebagai sedekah biasa." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Jadi waktu yang tepat untuk membayar zakat adalah sebelum melaksanakan solat hari raya.