Oleh Isnaini Nurul F.,S.Pd (Mengajar Tahsin Tahfizd di UPT SMPN 7 Banjit).
Materi disampaikan Pada Sesi 1Program Pesantren Kilat Online Ramadhan di Radio Komunitas Pelita107,7 Mhz Sabtu, 30 Maret 2024.
Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan dan keistimewaan yang berbeda dengan malam-malam lainnya. Dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang disebut lebih baik dari 1.000 bulan yaitu malam Lailatul Qadar. Sebagian ulama mengatakan bahwa Lailatul Qadar biasanya jatuh pada salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
7 Keutamaan dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
Dosa terdahulu akan diampuni
Keutamaan malam Lailatul Qadar yang pertama adalah pengampunan dosa-dosa yang terdahulu. Pada malam lailatul qadar, Allah SWT membuka lebar-lebar pintu ampunan bagi siapa saja yang meminta ampun kepada-Nya. Seperti dari Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beribadah di malam Lailatul Qadar dengan rasa iman dan mengharap pahala dari Allah, ia akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Malam yang penuh keberkahan
Keutamaan malam Lailatul Qadar berikutnya adalah malam yang penuh keberkahan. Seperti dijelaskan dalam QS. Ad Dukhan ayat 3-4, "Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."
Malam yang diberkahi dalam ayat ini adalah malam lailatul qadar, sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadr ayat pertama, Dia berfirman yang artinya, "Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam qadar."
Lailatul Qadar lebih baik daripada 1000 bulan
Keutamaan malam Lailatul Qadar yang ketiga adalah lebih baik daripada 1000 bulan. Mujahid, Qatadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah sholat dan amalan pada Lailatul Qadar lebih baik dari sholat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191)
Dalam penafsiran tersebut, 1000 bulan berarti sama dengan 83 tahun 4 bulan. Penafsiran tersebut juga mengacu pada QS Al-Qadr ayat 3 yang berarti, "Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan."
Malam keselamatan yang tidak bisa diganggu setan
Malam Lailatul Qadar disifati oleh salaam (keselamatan) sebagaimana terdapat pada surat Al-Qadr ayat 5, "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar" yang bermakna malam Lailatul Qadar penuh keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut, baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain.
Mujahid mengatakan bahwa malam tersebut banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Allah. Keselamatan malam Lailatul Qadar juga dibuktikan dari firman Allah yang artinya, "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
Para malaikat turun ke bumi
Keutamaan selanjutnya pada malam Lailatul Qadar adalah turunnya para malaikat ke muka bumi. Allah berfirman, "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril." (QS. Al-Qadr: 4).
Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya berkah pada malam tersebut. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al-Quran, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir. Dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena malaikat sangat mengagungkan mereka.
Malam penentuan takdir tahunan
Keutamaan malam Lailatul Qadar yang keenam adalah menjadi malam penentuan takdir tahunan. Allah berfirman dalam Ad Dukhan ayat 4 yang artinya, "Pada malam itu, dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah."
Ibnu Katsir menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rizki. Dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun.
Untuk memahami maksud dari pernyataan tersebut dapat melihat pada apa yang disampaikan Imam Nawawi dalam Syarah Muslim. Dia mengatakan, catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisan Allah.
Takdir tersebut kemudian akan diperlihatkan kepada para malaikat dan ia mengetahui apa yang akan terjadi, lalu para malaikat tersebut menjalankan tugas yang diperintahkan untuk mereka.
Malam turunnya Al-Quran
Keutamaan malam Lailatul Qadar yang terakhir adalah menjadi malam diturunkannya Wahyu dalam Al-Quran sebagai pedoman kehidupan umat Islam. Keutamaan ini dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya, "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran."
Ibnu Abbas meriwayatkan mengenai waktu diturunkannya Al-Quran, yaitu "Al-Quran secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah di langit dunia. Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu 23 tahun."
Demikian pembahasan mengenai tujuh keutamaan malam Lailatul Qadar, malam penuh kemuliaan di bulan Ramadhan.