Puskesmas Banjit Kabupaten Way Kanan melalui Bidan Kampung Donomulyo langsung turun Melaksanakan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bersama dengan guru sekolah untuk Remaja Putri Di Sekolah UPT SMPN 7 Banjit (Rabu 14 September 2022).
Menurut Bidan Kampung Donomulyo Umi, Remaja putri memang mudah terkena anemia yang ditandai dengan tubuh mudah lemas ataupun mudah pingsan, karena mengalami menstruasi. Untuk itu tablet penambah darah dibutuhkan untuk mengatasi anemia.
Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri di UPT SMPN 7 Banjit langsung diterima Kepala Sekolah Aan Frimadona Roza dan Pembina UKS UPT SMPN 7 Banjit Ibu Karyawati Endra di ruang dewan guru setempat. Ditambahkan Bidan Umi perwakilan dari pihak Puskesmas Banjit bahwa remaja putri membutuhkan zat besi sebab remaja putri mengalami pertumbuhan cepat, kebutuhan meningkat lalu menstruasi/Haid memberikan dampak kehilangan darah rutin dalam jumlah cukup banyak sehingga bisa terjadinya anemia/defisiensi besi dan dampak yang terjadi akan rendahnya konsentrasi belajar dan prestasi disekolah rendah atau tidak optimal
Produktivitas kerja turun, Imunitas lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap penyakit infeksi.
Upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia. Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini disebakan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.
Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya hal tersebut maka UPT Puskesmas Banjit memberikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri di UPT SMPN 7 Banjit. Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal.(Admin)