Pelaksanaan Simulasi ANBK di UPT SMPN 7 Banjit Lancar
Banjit, 4 September 2024
Banjit, 4 September 2024
UPT SMPN 7 Banjit sukses melaksanakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung pada 2 September dan 3 September ini diikuti oleh siswa kelas VIII yang dipilih secara acak sebagai peserta utama dalam asesmen.
Simulasi ANBK merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar siswa dalam literasi, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar.
Pelaksanaan ANBK di UPT SMPN 7 Banjit berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti, berkat persiapan yang matang oleh pihak sekolah. Menurut Andre Iwais, S. Pd Kepala Laboratorium Komputer UPT SMPN 7 Banjit "Kami telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk jaringan internet dan perangkat komputer yang mendukung jalannya ANBK. Para siswa juga telah diberikan simulasi sebelumnya agar familiar dengan format ujian berbasis komputer ini,” ujar Andre Iwais yang juga guru mata pelajaran Bahasa Inggris.
Kepala Sekolah UPT SMPN 7 Banjit Aan Frimadona Roza, M. Pd menjelaskan bahwa
dalam pelaksanaannya, ANBK di sekolah ini dibagi menjadi tiga sesi diruangan Lab Komputer, untuk memastikan kelancaran akses jaringan.
Pelaksanaan simulasi ANBK didampingi pengawas yang bertugas untuk memastikan pelaksanaan asesmen sesuai standar nasional.
Ditambahkan juga oleh Andre Iwais, S. Pd. dengan mengikuti simulasi, agar siswa kami lebih siap mengerjakan soal-soal yang diberikan. Soal literasi dan numerasi cukup menantang, namun saya berjuang untuk mengerjakannya dengan baik, ungkapnya.
Selain mengukur kemampuan siswa, simulasi ANBK juga menjadi sarana evaluasi dan pemantapan persiapan bagi pihak sekolah dan pemerintah dalam melaksanakan ANBK yang menjadi alat ukur penilaian mutu pendidikan. Hasil dari simulasi ANBK ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi yang penting bagi proses pendampingan berikutnya, sebelum pelaksanaan ANBK sesungguhnya. Hal ini sangat penting karena menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.